NEWS DETAIL

  1. Galery Kegiatan
  2. Hari Pahlawan Momentum Mengisi Kemerdekaan dengan Karya

Hari Pahlawan Momentum Mengisi Kemerdekaan dengan Karya

by | Nov 11, 2025

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Kedatangan pasukan Inggris dan NICA (Belanda) ke Surabaya memicu pertempuran hebat karena rakyat menolak upaya penjajahan kembali. Insiden Hotel Yamato pada 19 September 1945, ketika arek-arek Suroboyo menurunkan bendera Belanda dan menjadikannya Merah Putih, menjadi simbol keberanian rakyat mempertahankan kedaulatan.

Puncak perlawanan terjadi pada 10 November 1945, saat ribuan pejuang dan rakyat Surabaya bertempur habis-habisan melawan pasukan Inggris yang jauh lebih kuat. Meskipun banyak yang gugur, semangat juang mereka membuktikan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia tidak akan tunduk pada kekuatan asing. Dari sinilah lahir semangat Hari Pahlawan, untuk mengenang pengorbanan dan keberanian para pejuang kemerdekaan.

Kini, makna Hari Pahlawan harus dihidupkan kembali oleh generasi muda. Jika dulu perjuangan dilakukan dengan senjata, maka kini perjuangan diwujudkan melalui ilmu, karya, dan integritas. Tantangan zaman boleh berubah, tetapi semangatnya tetap sama: berjuang demi Indonesia yang maju dan berdaulat.

Sebagaimana pesan Sutan Sjahrir:

“Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya.”

Merdeka sejati berarti bebas berkarya untuk bangsa. Dengan semangat pahlawan yang pantang menyerah, jujur, dan berani, generasi muda menjadi tumpuan masa depan — menjaga api perjuangan agar Indonesia terus melangkah maju, membawa kemerdekaan menuju kemajuan dan kemanusiaan.