Bondowoso, 22 Oktober 2025— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Madrasah Aliyah (MA) ATQIA Bondowoso menyelenggarakan upacara bendera di halaman madrasah dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, tenaga kependidikan dan mahasiswa PLP UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Dalam amanatnya, Ust. Ahmat Tamyiz, S.Pd.I menyampaikan bahwa santri memiliki peran penting sebagai penerus dan pengganti para ulama. Hari Santri, menurut beliau, merupakan bentuk penghargaan kepada para santri dan ulama yang telah berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengajak seluruh santri untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum meningkatkan akhlak, semangat belajar, dan pengabdian terhadap bangsa.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MA ATQIA periode 2025–2026, serta serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru. Prosesi pelantikan berlangsung tertib dan penuh makna, diawali dengan pembacaan surat keputusan kepala madrasah, pengambilan sumpah jabatan. “Terima kasih kepada pengurus OSIM demisioner atas pengabdian dan semangatnya. Untuk pengurus baru, jadilah contoh yang baik bagi teman-teman, serta berikan dedikasi terbaik agar MA ATQIA semakin maju,” pesan Ust. Imron selaku pembina OSIM MA Atqia.

Pelantikan ini menjadi simbol regenerasi kepemimpinan di lingkungan MA ATQIA. Pengurus baru diharapkan dapat melanjutkan program kerja yang positif, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta memperkuat karakter santri yang berakhlak dan berprestasi.

Kegiatan peringatan Hari Santri dan pelantikan OSIM ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh petugas upacara. Suasana khidmat dan haru menyelimuti seluruh peserta upacara yang bangga menjadi bagian dari keluarga besar MA ATQIA Bondowoso.

Red. Lidiyana Febriyanti